Senin, 14 Mei 2012

Macam - Macam Teori Komunikasi Organisasi





ORGANISASI

Teori Birokrasi Max Weber
Asumsi
1.        Organisasi adalah sebuah sistem yang bertujuan, aktivitas interpersonal didesain untuk  mengkoordinasi tujuan individu. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa otoritas, spesialisasi dan regulasi
2.       Prinsip pertama, Otoritas, dapat hadir dengan kekuasaan, akan tetapi dalam organisasi, otoritas harus ‘dilegitimasi’ atau diotoritasi secara formal oleh organisasi. Efektivitas organisasi bergantung atas derajat dimana manajemen mendapat daya legitimasi.
3.       Organisasi dibangun sebagai sebuah sistem rasional oleh kekuatan aturan, membuatnya mempunyai otoritas rasional-legal (rational-legal authority). Cara terbaik untuk menyusun otoritas rasional-legal adalah dengan hierarki. Hierarki ini didefinisikan oleh regulasi dalam organisasi. Prinsip yang berhubungan  dengan otoritas adalah bahwa pekerja tidak boleh mempunyai kepemilikan dalam sebuah organisasi, karena ini akan membuat legitimasi tidak berjalan.
4.       Prinsip kedua, spesialisasi, ialah pembagian individu-individu berdasar divisi dimana setiap orang mengetahui tugasnya dalam organisasi. Disinilah perbedaan antara organisasi biasa dengan sebuah birokrasi. Dalam birokrasi terdapat jobdesk kerja yang jelas.
5.       Aspek yang ketiga dari birokrasi adalah aturan/regulasi. Apa yang membuat koordinasi organisasional menjadi mungkin adalah seperangkat aturan umum yang membangun perilaku keseluruhan. Aturan ini harus rasional, dimana mereka didesain untuk pencapaian tujuan organisasi.
Tradisi
Sosio-Psikologi
Tokoh
Max Weber
Referensi
  1. Stephen W. Littlejohn, Karen A. Foss, “Theories of Human Communication Eight Edition” hal. 242-244. 2005.
  2. Philip Smith “Cultural Theory”, hal 13-18. 1999.